Wednesday, January 13, 2021

Sejarah awal berdirinya ipsi



      Pencak silat merupakan budaya serta beladiri asli dari Melayu termasuk juga Indonesia. Pencak sendiri berarti permainan atau sebuah keahlian untuk mempertahankan diri dari serangan musuh dengan mengelak, menangkis, menghindar dsb. Sedangkan silat adalah permainan yang didasarkan pada kemampuan ketangkasan untuk bisa menyerang dan membela diri dengan senjata ataupun hanya tangan kosong .Perkembangan pencak silat ini pun begitu pesat mencakup berbagai kalangan dari pelosok desa sampai ke kota bahkan ke luar negeri. 

 Begitu banyaknya aliran pencak silat yang ada di Indonesia sehingga ada upaya untuk mempersatukan pencak silat sebetulnya sudah ada sejak tahun 1922 di segalaherang, Subang Jawa barat. Didirikan perhimpunan pencak silat Indonesia untuk menggabungkan aliran pencak Jawa barat yang tersebar ke seluruh penjuru Nusantara. Upaya tersebut juga nampak di yogyakarta pada tahun 1943. Beberapa pendekar yaitu R brotosoetardjo dari budaya indonesia Mataram, mohamed djoemali dari taman siswa, RM Harimurti dan Krisnamukti, Abdullah dari pencak kesehatan , R Soekriman dari kasarasaning badan, alip purwowarso dari Setia Hati Organisasi, R Soewarno dari Persaudaraan Setia Hati  Terate , R Mangkupujono dari persatuan hati, RM Sunardi suryodiprojo dari Reti atine mendirikan Gabungan Pencak Mataram (GAPEMA). Untuk bersama-sama menggalang pencak silat silat yang tumbuh di kesultanan Yogyakarta. Gapema merupakan sebuah batalyon yang anggotanya berisi pesilat semua ikut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1947 di Yogyakarta juga mendirikan gabungan pentjak seluruh Indonesia ( GAPENSI ) yang didirikan oleh RM Djoemali dari taman siswa. Tujuannya adalah menyatukan seluruh aliran pencak silat yang ada di indonesia. Kedua organisasi di Jawa barat dan yogyakarta bercita-cita nasional, meskipun begitu keanggotaanya masih bersifat lokal 

   Untuk itu PORI ( Persatuan olahraga Indonesia ) yang kemudian berubah nama menjadi KONI ( Komite olahraga nasional Indonesia ) melalui sebuah konferensi di solo, Jawa tengah. Sebelumnya telah dibentuk PPPPSI ( Panitia Persiapan Persatuan Pencak Seluruh Indonesia ) yang diprakarsai oleh Mr Wongsonegoro. Pada tanggal 2 Juni 1948 para tokoh silat mendeklarasikan berdirinya IPSI ( ikatan pencak silat Indonesia ) dibawah naungan kementrian pemuda dan pembangunan. Menunjuk Mr Wongsonegoro sebagai ketua umum.

   Langkah pertama yang dilakukan IPSI yaitu menyusun standar system pencak silat nasional yang mudah diterima oleh seluruh aliran pencak di indonesia. Namun, tidak semua sepakat akan aturan standar system ini mereka khawatir akan merusak persatuan dan cenderung pecah karena merasa mereka itu paling hebat. Beberapa anggota pun mulai keluar dari IPSI, Gapensi dan tapak suci. Usaha keras dilakukan oleh para tokoh silat IPSI untuk memperkenalkan pencak silat kepada masyarakat agar mudah diterima sebagai senam jasmani karena persaingan yang begitu ketat dengan beladiri dari luar negeri. IPSI berusaha dengan adanya beladiri asing mengubah pola pikir agar pencak silat bisa masuk sebagai ajang olahraga. Pada tahun 1973 Pencak silat terdaftar sebagai cabang resmi di PON ( Pekan Olahraga Nasional) untuk dipertandingkan pertama kalinya di Jakarta , 4-5 Agustus 1973. Sitem yang digunakan dengan menggunakan body protector ( Pelindung dada ) kemudian akan terus disempurnakan terus. Pada tahun 1980 diakui dikalangan internasional. 


    Berikut 10 Perguruan historis pencak silat di Indonesia, yang dianggap berhasil mempersatukan seluruh perguruan pencak silat kedalam IPSI. Dipandang memengaruhi sejarah dan perkembangan IPSI pada umumnya. Kontribusi Mereka yang begitu besar bagaimana usaha menyatukan seluruh aliran pencak silat di Indonesia menjadi sebuah wadah tunggal dengan nama IPSI, ikut menjadi bagian dari KONI serta Pencak Silat bisa masuk menjadi cabang olahraga dalam acara PON 

1. Persaudaraan Setia Hati

2. Persaudaraan Setia Hati Terate 

3. Kelatnas Indonesia Perisai Diri 

4. Tapak Suci Putra Indonesia 

5. Pasadja Mataram

6. Perpi Harimurti 

7. PPSI

8. PSN Perisai Putih 

9. KPS Nusantara 

10. PPS Putra Betawi




Wednesday, January 6, 2021

Latihan Fisik Atlet Pencak silat




Pencak silat sudah termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, sudah banyak atlet yang berprestasi dalam setiap kelasnya. Di bidang pencak laga, kita sering melihat para atlet bertanding diatas gelanggang . Baik dikancah nasional maupun internasional


     Progam latihan atlet pencak silat, Untuk menjadi seorang atlet pencak silat yang tangguh tidaklah mudah perlu adanya ketekunan dalam latihan . Berbagai macam latihan harus ditempuh , disini kami akan memberikan informasi mengenai jenis latihan fisik apa saja yang harus dilakukan oleh seorang atlet agar mendapatkan tubuh yang prima serta daya tahan tubuh yang kuat. Bisa anda lakukan juga dirumah 


Berikut beberapa model Latihan fisik Atlet pencak silat 


1. Jogging 

 Untuk mendapatkan daya tahan tubuh yang kuat langkah pertama melakukan jogging.  Lakukan setiap hari di waktu pagi hari dengan jarak yang selalu konsisten. Dapat melatih olah nafas yang itu sangat dibutuhkan ketika pertandingan laga. Stamina disini sangat diperlukan agar seorang atlet mempunyai tubuh yang prima


2. Push Up, Pull Up


  



Seperti halnya latihan fisik pada olahraga lainya, dalam pencak silat pun sama ada 2 latihan diatas. Melakukan push up setiap hari untuk menguatkan otot bahu yang sehari 50 kali. Kemudian pull up salah satu fungsinya menguatkan otot bagian atas, meningkatkan paru-paru serta menguatkan stamina. Lakukan setiap hari 30 kali agar mendapatkan hasil yang maksimal

3. Shuttle run


Jenis latihan yang sudah familiar dikalangan olahragawan. Dalam latihan ini yang diutamakan adalah kecepatan, ketepatan serta daya tahan tubuh. Kelincahan juga akan tercipta dalam latihan ini, tentunya sebagai seorang pesilat membutuhkan itu semua. Cara melakukanya dirumah 


- Lakukan pemanasan terlebih dahulu agar tidak terjadi cidera 


- Bisa dengan menggunakan bebatuan/balok 


- Tentukan jarak lari bolak balik 5x


 Lari sprint terus dengan kecepatan serta kelincahan gerak agar saling terkoneksi satu sama lain 

4. Circuit Training

 





 Menjaga kebugaran sangat perlu sekali bagi atlet, latihan fisik ini bertujuan untuk menjaga tubuh agar tetap bugar setiap hari. Dengan membentuk beberapa pos yang sudahi ditentukan sebelumnya model gerakan yang berbeda disetiap pos. Sebagai contoh latihan circuit training

- Pos 1 ( Lari sprint 100 m )


- Pos 2 ( Sit Up 30 kali )


- Pos 3 ( Back Up 20 kali )


- Pos 4 ( Squat jamp 20 kali ) 


dan begitu seterusnya sesuai apa yang ingin dilatih ketika latihan dirumah. Circuit training dilakukan tanpa berhenti dari satu pos menuju pos lainya 


5. Skipping 


 Latihan yang semua orang sudah tau dan Sering dilakukan mulai dari anak-anak maupun orang dewasa. Untuk menguatkan otot kaki serta tumit agar nanti dapat menghasilkan tendangan yang maksimal. Lakukan dirumah setiap hari dengan intensitas yang cepat serta konsisten 


  Nah, demikian beberapa model Latihan fisik Atlet pencak silat. Untuk menunjang hasil yang maksimal tentunya harus latihan yang rajin dan disiplin. Tetap jaga pola makan agar ketika otot-otot tubuh sudah terbentuk tidak cepat kendor. Saran dari kami tetap patuhi instruksi dari pelatih masing-masing 



Salam Persaudaraan..






Sejarah awal berdirinya ipsi

      Pencak silat merupakan budaya serta beladiri asli dari Melayu termasuk juga Indonesia. Pencak sendiri berarti permainan atau sebuah ke...